Pages

Rabu, 16 Maret 2011

praktikum modul 6


1. Perbedaan Passing By Value dengan Passing By Refference


PASSING BY VALUE
PASSING BY REFERENCE
Secara  default, semua nilai yang di-pass masuk atau keluar dari fungsi  adalah passing by value, bukan by reference. ini berarti PHP membuat  kopian dari nilai original dan nilai kopian itulah yang kita akses  dan kita manipulasi, bukan nilai originalnya.
dengan  begitu bagaimanapun kita ubah nilai itu, tidak akan mengubah nilai  originalnya.


contoh:
<?php
function jumlah($nilai) {
$nilai++;
}
$input=5;
jumlah($input);
echo $input;
?>


Penjelasan:
Pada  saat fungsi jumlah dipanggil,
jumlah($input);
fungsi  tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input kedalam  argumennya, jadi disini argumen fungsi jumlah adalah 5 (ini adalah  nilai aslinya). selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut,  kemudian hasil copy-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi,  sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses  manipulasinya sbb:
$nilai++;
$nilai = $nilai + 1
$nilai = 5  + 1
$nilai = 6
Untuk  output,
echo $input;
nilai  variabel $input yang diambil disini adalah nilai variabel aslinya,  sehingga hasil manipulasi fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan  nilai asli. Jadi outputnya adalah 5


Tampilan output:


tetapi  apabila menggunakan passing by reference akan bernilai 6.
Argumen fungsi yang dilewatkan secara pass by reference berarti membawa argumen asli ke dalam fungsi sehingga argumen asli tersebut akan ikut berubah dengan adanya proses
pada fungsi terhadap argumen tersebut.


Berbeda  dengan passing by value yang bersifat mengkopi, passing by reference  memberikan nilai aslinya untuk diakses dan dimanipulasi, dengan  contoh yang sama seperti diatas, kita akan modifikasi menjadi  mekanisme passing by reference.
Untuk  mengubah jadi passing by reference, kita hanya cukup menambahkan  operator & pada argumennya.


Contoh
<?php
function jumlah(&$nilai)  {
$nilai++;
}
$input=5;
jumlah($input);
echo $input;
?>


Penjelasan:
Sesuai  dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses &  dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi  fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 6.


Tampilan  Outputnya:





2. Tabel Dinamis



Gambar tabel dinamis

Source Code :

<!DOCTYPE html>
<head>
<title>Dinamic Tabel</title>
<style type="text/css">
<!--
.style1 {
 color: #990066;
 font-family: Comic Sans MS;
 font-size:40px;
 font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>

<body bgcolor="#CC66FF">
   <blockquote>
     <p class="style1">Tabel Dinamic </p>
     <p>
<html>
             <head>
             <title>php tabel generated</title>
             </head>
           
             <body>
             <form method="post">
                 <p> <strong>CEL count : </strong>
<input name="cel" type="text" value="" /></p>
                 <p> <strong>COL count : </strong>
                    <input name="col" type="text" value="" /></p>
                 <p> <input type="submit" name="click" value="Generate" /></p>
             </form></body>
             </html>           </p>
   </blockquote>
</body>
</html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar